Komposisi | ranitidine HCl 150mg |
Indikasi | pengobatan jangka pendek pada tukak usus dua belas jari aktif, tukak lambung aktif dan mengurangi gejala refluks esofagitis, terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus dua belas jari dan tukak lambung serta pengobatan pada keadaan hipersekresi patologis seperti sindrom Zollinger Ellison pasien rawat inap dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus dua belas jari yang sulit diatasi. |
Dosis | 2 kali sehari 1 tablet |
Penyajian | diminum sebelum atau sesudah makan |
Perhatian | sesuaikan dosis dengan keadaan ginjal , hindari pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria akut. ibu hamil dan menyusui, keamanan pada anak belum terbukti. |
Efek Samping | sakit kepala, malaise (lemas dan kurang fit), pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, diare, ruam kulit, leukopenia (rendahnya nilai total sel darah putih dibanding dengan nilai normal), trombositopenia (jumlah platelet dalam darah menurun dibawah batas minimal) |
Kemasan | 10 Tablet |
Pabrik | PT. Promed Rahardjo Farmasi Industri-Indonesia |
Keterangan | Fordin diproduksi oleh PT. Promed Rahardjo Farmasi Industri-Indonesia dan telah terdaftar pada BPOM. Fordin merupakan obat tablet dengan salut selaput yang mengandung 150mg ranitidine HCl pada setiap tabletnya. Fordin dapat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek pada tukak usus dua belas jari aktif, tukak lambung aktif dan mengurangi gejala refluks esofagitis. Fordin dapat juga digunakan sebagai terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus dua belas jari dan tukak lambung serta pengobatan pada keadaan hipersekresi patologis. |