Komposisi | Domperidone 10 mg |
Indikasi | mual muntah akut, mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromocriptine lebih dari 12 minggu, gejala-gejala dispepsia fungsional. Pada anak tidak dianjurkan, kecuali saat menjalani kemoterapi dan radioterapi |
Dosis | Dispepsia fungsional: Dewasa dan usia lanjut 10-20 mg 3 kali sehari, pengobatan tidak melebihi 12 minggu. Mual dan Muntah: Dewasa dan usia lanjut: 10-20 mg, dengan interval waktu 4-8 jam. Anak-anak: 0,2-0,4 mg/kgBB/hari dengan interval waktu 4-8 jam. |
Penyajian | diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam |
Perhatian | Wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, bayi yang berusia < 1 tahun. Tidak untuk digunakan dalam jangka panjang. |
Efek Samping | Gejala ekstrapiramidal, peningkatan kadar prolaktin, reaksi alergi, kejang saluran cerna |
Kemasan | 10 Tablet |
Pabrik | PT. Kalbe Farma |
Keterangan | Vomitas FDT adalah obat dengan bahan aktif domperidone 10 mg. Domperidone merupakan antagonis dopamin yang memiliki potensi sebagai antiemetik dan prokinetik, yang bekerja dengan menghambat reseptor dopamin pada CTZ yang terletak di luar sawar otak, sehingga memperlama kotraksi antro-duodenal, mempercepat pengosongan lambung, dan meningkatkan tekanan spingter esofagus bagian bawah. Bentuk sediaan FDT atau Fast Disintegrating Tablet pada Vomitas merupakan bentuk sediaan padat yang dapat hancur atau larut dengan cepat pada mulut tanpa harus mengunyah. Vomitas FDT dapat memberikan keuntungan bagi anak-anak dan orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam menelan bentuk sediaan tablet dan kapsul. Vomitas FDT kontraindikasi dengan pasien dimana terjadi peningkatan motilitas lambung yang membahayakan seperti perdarahan, perforasi, atau obstruksi mekanik, dan pasien dengan tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin. |