Bufantacid merupakan obat-obatan yang sudah umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, Bufantacid sangat mudah didapat di toko-toko obat, ataupun apotek dengan tanpa memerlukan resep dari dokter karena memang dalam penggunaannya bebas. Namun Anda harus tetap memperhatikan aturan pakainya, kontraindikasi, indikasi, dan juga efek samping Bufantacid.
Mungkin banyak yang belum tau apa kegunaan atau fungsi obat Bufantacid? Sesuai dengan nama obat ini, Bufantacid secara ringkas bisa kita artikan sebagai obat anti asam, maksudnya ialah anti asam lambung, jadi yang dimaksud dengan Bufantacid adalah obat untuk menetralkan asam lambung.
Obat ini dipakai guna mengobati gejala diakibatkan tingginya kadar asam lambung semisal sakit perut (uluhati), mulas, dan gangguan dalam pencernaan. Bufantacid juga difungsikan untuk meredakan dari gejala gas yang melebihi batas dalam saluran pencernaan semisal kembung, bersendawa, dan perut terrasa penuh. Juga sebagai obat yang dipakai untuk menurunkan asam lambung guna membantu dalam penyembuhan tukak lambung, atau juga tukak usus dua belas jari (duodenum).
Obat maag Bufantacid yang di dalamnya mengandung Magnesium dan Aluminium ini bekerja dengan cepat untuk menurunkan asam lambung. Bufantacid cair (syrup) umumnya bekerja lebih baik dan lebih cepat dibanding kapsul atau tablet.
Bufantacid cuma bekerja di asam yang berada pada lambung dan tidak mempunyai peran mencegah produksi asam. Adapun obat yang berguan untuk mengurangi dalam produksi asam lambung diantaranya: H2 blocker seperti ranitidin atau cimetidine dan proton pump inhibitor semisal omeprazole. Ini adalah obat-obatan yang sudah sering dikonsumsi untuk mengobati sakit maag.
Bufantacid termasuk obat yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Masalah asam lambung terhadap ibu hamil bisa ditangani dengan aman dengan menggunakan obat Bufantacid, baik yang berbentuk tablet maupun cair. Namun akan lebih baik jika terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.
Berikut ini kami akan paparkan mengenai hal-hal penting terkait dengan
Bufantacid ini, yang mencakup: Komposisi, Kotra, dan Indikasi Cara
Penggunaan (Dosis), dan juga Efek samping dari penggunaannya.
Komposisi | Al-hidroksida 200 mg. Mg-hidroksida 200 mg. dimetikon 50 mg |
Indikasi | mengurangi nyeri yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung. tukak lambung. tukak usus. dengan gejala seperti mual. kembung. perasaan penuh pada lambung |
Dosis | Dewasa: 1-2 tablet 3-4 kali sehari Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2-1 tablet 3-4 kali sehari |
Penyajian | tabet dikunyah 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur malam |
Perhatian | Penggunaan lebih dari 2 minggu Anak kurang dari 6 tahun Diet rendah fosfor |
Efek Samping | Konstipasi. diare. mual. muntah |
Kemasan | 10 Tablet |
Deskripsi | Bufantacid tablet kunyah mengandung bahan aktif Al-hidroksida 200 mg. Mg-hidroksida 200 mg. dimetikon 50 mg Kombinasi dari ketiga bahan aktif tersebut dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung. tukak lambung. tukak usus. dengan gejala seperti mual. kembung. perasaan penuh pada lambung Penggunaan Bufantacid harus dikunyah atau dibiarkan larut perlahan di dalam mulut. tetapi tidak boleh langsung ditelan secara utuh Bufantacid diproduksi oleh Bufa Aneka |