Komposisi | tizanidine HCl 2mg |
Indikasi | spasme otot yang menyertai gangguan statik dan fungsional dari spina (sindrom servikal dan lumbar). pasca operasi untuk herniasi diskus intervertebra atau osteoatritis panggul. terapi penunjang pada spasme otot akibat gangguan neurologi seperti sklerosis multipel. mielopati kronik. penyakit degeneratif dari korda spinalis dan cerbral palsy |
Dosis | spasme otot yang sangat nyeri: 3 kali sehari 2-4mg dosis ekstra 2-4mg dapat diberikan pada malam hari terapi penunjang spastisitas akibat gangguan neurologi: awal tidak lebih dari lebih dari 6mg/hari dalam 3 dosis terbagi dosis dapat ditingkatkan bertahap 2-4mg dengan interval 1-2kali/minggu maks 36mg/hari |
Penyajian | diminum bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna |
Perhatian | insufisiensi ginjal & hati dapat mengganggu kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin hipertensi ortostatik anak kurang dari 18th. ibu hamil dan menyusui. lansia fungsi hati harus dimonitor selama terapi |
Efek Samping | dosis rendah: mulut kering. mengantuk. pusing. lelah dosis tinggi: kelemahan otot. insomnia. hipotensi. bradikardi |
Kemasan | 10 Tablet |
Pabrik | MEPROFARM |
Deskripsi | Myores diproduksi oleh PT Meprofarm-Indonesia dan telah terdaftar pada BPOM Pada setiap tablet Myores mengandung 2mg tizanidine hydrochloride Myores dapat digunakan untuk mengatasi spasme otot yang menyertai gangguan statik dan fungsional dari spina (sindrom servikal dan lumbar) dan sesudah operasi untuk herniasi diskus intervertebra atau osteoatritis panggul Myores juga dapat digunakan untuk terapi penunjang pada spasme otot akibat gangguan neurologi seperti sklerosis multipel. mielopati kronik. penyakit degeneratif dari korda spinalis dan cerbral palsy |