SYNALTEN CREAM adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit (misalnya, eksim, dermatitis, alergi, ruam). Synalten cream dapat mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan yang terjadi pada kulit. Obat ini tergolong kortikosteroid kuat.
Komposisi | Tiap gram krim mengandung : Fluocinolone acetonide 0025%. gentamicin 01% |
Indikasi | Meredakan inflamasi. dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid yang mengalami komplikasi dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh organisme yang sensitif tehadap gentamisin seperti pruritus, eksema, intertrigo, psoriasis. |
Dosis | Oleskan tipis pada kulit 1-2 kali sehari |
Cara kerja obat | Synalten mengandung gentamycin yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Fluocinolone acetonide mempunyai khasiat sebagai antiinflamasi, antialergi dan antipruritik. |
Kontraindikasi | Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu macam komponen obat tersebut. |
Efek Samping | Kadang-kadang terjadi iritasi kulit seperti gatal dan rasa panas. Pada pengobatan jangka panjang dengan preparat yang mengandung kortikosteroid dapat timbul hipopigmentasi, atropi kulit dan stria. |
Peringatan dan Perhatian | - Cegah penggunaan pada mata.
- Hindari pemakaian yang luas atau lama pada kehamilan.
- Penggunaan gentamycin secara topikal dalam waktu yang lama dan jumlah yang banyak dihindarkan, untuk mencegah timbulnya mikroorganisme yang tidak peka.
- Bila terjadi superinfeksi selama pengobatan, maka harus disertai dengan terapi yang tepat.
- Bila terjadi reaksi iritasi, hentikan pengobatannya.
- Apabila tanda-tanda infeksi sekunder tidak tampak harap dibuat kultur terlebih dahulu.
|
Cara pemakaian | - Gunakan obat ini hanya pada kulit saja. Namun, jangan menggunakannya pada wajah, pangkal paha, atau ketiak kecuali diarahkan oleh dokter Anda.
- Cuci dan keringkan tangan Anda. Sebelum mengaplikasikan obat, bersihkan dan keringkan area yang terinfeksi. Oleskan obat tipis-tipis pada area yang terkena dan usap secara halus, biasanya 2-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter Anda. Jangan ditutup, menggunakan perban, atau membungkus area yang terkena kecuali diarahkan oleh dokter Anda. Apabila diaplikasikan pada bayi di area yang tertutup popok, usahakan untuk tidak menggunakan popok ketat atau celana berbahan plastik.
- Setelah menerapkan obat, cuci tangan Anda kecuali jika obat digunakan untuk mengobati tangan. Ketika menerapkan obat ini dekat area mata, hindari agar tidak terkena mata karena dapat memperburuk kondisi atau bahkan menyebabkan glaukoma. Hindari pula masuknya obat ini ke dalam mata, hidung, atau mulut. Jika Anda harus mengaplikasikan obat pada area tersebut, segera bilas dengan air yang banyak.
- Gunakan obat ini hanya untuk kondisi yang sesuai dengan resep dokter. Jangan menggunakannya lebih dari waktu atau dosis yang ditentukan.
- Informasikan dokter Anda jika kondisi kesehatan tidak kunjung membaik atau kian memburuk setelah 2 minggu.
|
Pabrik | IFARS |