| Komposisi | domperidone 10 mg/tablet |
| Indikasi | Mual. muntah. rasa penuh dan anoreksia karena mobilitas lambung terganggu |
| Dosis | Dewasa: 3 x sehari 1 tablet. anak: 0.25 mg/kgBB |
| Penyajian | 15-30 menit sebelum makan |
| Perhatian | Tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang. Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. Hamil dan laktasi. Jika antasida diberikan bersamaan dengan obat anti sekresi. harus diberikan setelah makan dan tidak diberikan sekaligus dengan domperidone |
| Efek Samping | Domperidone jarang menyebabkan gejala saraf pusat. termasuk gejala ektrapiramidal. karena penetrasi rendah ke penghalang darah-otak. Domperidone juga dapat menginduksi hiperprolaktinemia pada banyak pasien. sehingga menghasilkan nyeri di payudara. galaktorea. dan ginekomastia |
| Deskripsi | Costil merupakan obat anti mual muntah yang mengandung domperidone yang diproduksi oleh PT Pyridam Farma Indonesia. Domperidone merupakan turunan benzimidazole dengan prokinetik dan efek antiemetik. yang efek terakhirnya mirip dengan metoklopramide. Domperidone bekerja dengan memperpanjang kontraksi anthrum dan duodenum. meningkatkan waktu pengosongan lambung. dan menurunkan tekanan sfingter esofagus. Disarankan untuk mengkonsumsi obat ini sebelum makan karena jika diminum setelah makan penyerapan obat Costil ini akan tertunda. Pada pasien yang memerlukan terapi jangka panjang sebaiknya dilakukan tinjauan rutin untuk ginjalnya |
