Komposisi | Rivaroxaban |
Indikasi | Mengurangi risiko stroke & emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atrium non valvular (SPAF) dengan riwayat stroke atau TIO. dengan skor CHADS2 lebih dari sama dengan 2. Untuk pengobatan trombosis vena dalam (DVT) |
Dosis | SPAF dosis anjuran: 20 mg 1 x sehari. DVT dosis anjuran: 15 mg 2 x sehari selama 3 minggu pertama. dilanjutkan dengan 20 mg 1 x sehari. dengan rincian sebagai berikut: hari ke 1 s/d 21 15 mg 2 x sehari. maksimal 30 mg/hari. Hari ke 22 dst 20 mg 1 x sehari. maksimal 20 mg/hari |
Penyajian | Dikonsumsi bersamaan dengan makanan |
Efek Samping | sakit punggung. gusi berdarah. kesemutan. kesulitan bernafas. pusing. sakit kepala. lemah kaki. mimisan. mati rasa. urin berwarna gelap |
Deskripsi | Xarelto yang mengandung senyawa aktif Rivaroxaban diproduksi oleh PT Bayer Indonesia. Jangan pernah berhenti mengkonsumsi rivaroxaban tanpa melakukan pemeriksaan dulu ke dokter karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. termasuk stroke pada pasien tertentu. Beritahu dokter terlebih dulu sebelum melakukan spinal atau epidural procedure jika anda sedang mengkonsumsi Xarelto karena dapat berakibat jangka panjang atau kelumpuhan permanen. Rivaroxaban merupakan inhibitor faktor Xa langsung yang bekerja dengan menghalangi pembentukan bekuan darah |