Komposisi | Levofloxacin |
Indikasi | Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik. pneunomonia. sinusitis maksilaris akut. infeksi kulit. infeksi saluran kemih. pielonefritis akut |
Dosis | Dewasa: Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik 500 mg/hari selama 7 hari. pneunomonia 500 mg/hari selama 7-14 hari. sinusitis maksilaris akut 500 mg/hari selama 10-14 hari. infeksi kulit dan struktur kulit tidak terkomplikasi 500 mg/hari selama 7-10 hari. infeksi saluran kemih dan pielonefritis akut 250 mg/hari selama 10 hari |
Penyajian | Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan: Pastikan kecukupan asupan cairan |
Perhatian | Gangguan fungsi ginjal. dehidrasi. fotosensitivitas. pemberian jangka panjang. pemberian bersama dengan konsumsi alkohol atau obat hipoglikemia oral. superinfeksi. gangguan SSP. |
Efek Samping | Gangguan gastrointestinal. sakit kepala. insomnia. mengantuk. ansietas. depresi. halusinasi. reaksi psikotik. gangguan pengecapan. ruam kulit. urtikaria. edema. keringat berlebihan. lelah |
Pabrik | LAPI |
Keterangan | Cravox diproduksi oleh PT LAPI Indonesia. Cravox mengandung antibiotik levofloxacin yang mempunyai spektrum luas. sehingga aktif terhadap bakteri gram negatif dan positif. Karena levofloxacin merupakan antibiotik time depending. maka usahakan mengkonsumsi cravox pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efeknya. |