Komposisi | Spironolacton 25 mg |
Indikasi | Hipertensi esensial. edema akibat : payah jantung kongestif. sirosis hati dengan atau tanpa asites. sindroma nefrotik. hiperaldosteronisme primer. pencegahan hipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi. terapi tambahan pada hipertensi maligna |
Dosis | Dewasa : Untuk hipertensi esensial : 50-100 mg/hari dosis tunggal atau terbagi. selama minimal 2 minggu. Untuk gangguan edema : 100 mg/hari dosis tunggal atau terbagi. Untuk gagal jantung kongestif : 100 mg/hari. Untuk sirosis hati (ratio Na/K urin lebih dari 1) : 100 m/hari. Rasio Na/K kurang dari 1 : 200-400 mg/hari. Anak : 3.3 mg/kg berat badan/hari dosisi tunggal atau terbagi |
Penyajian | Berikan setelah makan |
Cara Penyimpanan | Perhatian | Gangguan fungsi hati dan ginjal. wanita hamil dan menyusui |
Efek Samping | Gangguan GI. mengantuk. ginekomastia. letargi. gangguan mental. ataksia. gangguan menstruasi atau amenorea. perdarahan pasca menopause. agranulositosis. demam obat |
Keterangan | Tablet mengandung spironolacton yang digunakan untuk membantu mengatasi keluhan hipertensi |