Medixon adalah kortikosteroid yang mirip dengan hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin Anda. Obat ini berguna meredakan peradangan (pembengkakan, panas, kemerahan, dan nyeri) dan juga untuk mengobati beberapa bentuk radang sendi; gangguan kulit, darah, ginjal, mata, tiroid, dan usus (misalnya, kolitis); alergi parah; dan asma. Medixon juga digunakan untuk mengobati jenis kanker tertentu.
Komposisi | Methylprednisolon |
Indikasi | peradangan (pembengkakan, panas, kemerahan, dan nyeri) dan juga untuk mengobati beberapa bentuk radang sendi; gangguan kulit, darah, ginjal, mata, tiroid, dan usus (misalnya, kolitis); alergi parah; dan asma. |
Dosis | Untuk dewasa biasanya 4 sampai 48 mg per hari. Anak-anak 0.4-1.6 mg / kg berat badan setiap hari |
Perhatian | TB. infeksi jamur sistemik. herpes simpleks. DM. varisela. osteoporosis berat |
Efek Samping | Retensi Na dan cairan. sakit perut, iritasi lambung, muntah, sakit kepala, pusing, insomnia, kegelisahan, depresi, kegelisahan, jerawat, peningkatan pertumbuhan rambut, mudah memar, menstruasi tidak teratur atau tidak ada, gangguan penyembuhan luka. gangguan metabolisme karbohidrat. lemah otot. peningkatan TIO dan TIK. osteoporosis |
Keterangan | kortikosteroid yang bekerja sebagai anti inflamasi. anti alergi dan imunosupresan |
Bagaimana seharusnya obat ini digunakan?
Medixon hadir sebagai tablet untuk diminum. Dokter Anda akan meresepkan jadwal pemberian dosis yang terbaik untuk Anda. Ikuti petunjuk pada label resep Anda dengan hati-hati, dan tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian apa pun yang tidak Anda pahami. Minumlah Medixon persis seperti yang dianjurkan. Jangan meminum lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih sering daripada yang ditentukan oleh dokter Anda.
Jangan berhenti mengonsumsi Medixon tanpa konsultasi dulu dengan dokter Anda. Menghentikan obat secara tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sakit perut, muntah, kantuk, kebingungan, sakit kepala, demam, nyeri sendi dan otot, kulit yang mengelupas, dan penurunan berat badan. Jika Anda mengonsumsi dosis besar dalam waktu lama, dokter mungkin akan menurunkan dosis Anda secara bertahap untuk memungkinkan tubuh Anda menyesuaikan sebelum menghentikan obat sepenuhnya. Perhatikan efek samping obat jika Anda secara bertahap mengurangi dosis dan setelah Anda berhenti mengonsumsi tablet. Jika gejala di atas terjadi, hubungi dokter Anda segera. Anda mungkin perlu menambah dosis tablet Anda sementara atau mulai meminumnya lagi.