Komposisi | Metilprednisolon |
Indikasi | bursitis akut dan subakut. dermatitis eksfoliativa. rinitis alergi. asma bronkial. dermatitis kontak. konjungtivis alergi |
Dosis | Dosis awal: 4-48 mg/hari. Terapi dengan dosis tinggi: 160 mg/hari selama seminggu dilanjutkan dengan 64 mg/hari selama 1 bulan |
Penyajian | Diberikan setelah makan |
Perhatian | Stres; herpes simpleks pada wanita. kecenderungan terjadi psikosis; kolitis ulseratif. divertikulitis; anastomosis intestinal; tukak peptik aktif atau laten; insufisiensi ginjal; hipertensi; osteoporosis; miastenia gravis. TB. hamil |
Efek Samping | Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. kelemahan otot. osteonekrosis aseptik. osteoporosis. tukak peptik dengan perforasi. pendarahan. gangguan siklus menstruasi |
Pabrik | PFIZER |
Keterangan | Medrol 4 mg diproduksi oleh PT Pfizer Indonesia. Medrol 4 mg mengandung metilprednisolon yang termasuk kategori adrenokortikoid dan antiinflamasi. Metilprednisolon bekerja sebagai adrenokortikoid dengan cara menekan perekaman mRNA di beberapa sel seperti limfosit. Sedangkan sebagai antiinflamasi. Medrol menurunkan atau mencegah respon jaringan terhadap proses inflamasi dengan menghambat berbagai mediator inflamasi. Metilprednisolon juga bertindak sebagai imunosupresan dengan penekanan sel mediasi reaksi imun dan menurunkan lintasan kompleks imun. |