Scopamin adalah obat antispasmodic yang digunakan untuk meredakan kram di perut, usus atau kandung kemih. Secara khusus, obat ini membantu untuk meringankan kembung dan rasa sakit spasme yang dapat dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar dan penyakit diverticular. Dia bekerja dengan merilekskan beberapa otot di sistem gastrointestinal dan saluran kencing Anda.
Scopamin tersedia dengan resep dokter. Anda juga dapat membelinya dari apotek, tanpa resep dokter atas anjuran apoteker bila digunakan untuk meringankan gejala sindrom iritasi usus besar, asalkan gejala Anda sebelumnya telah didiagnosis oleh dokter. Adapun kegunaan lain Scopamin adalah untuk mencegah mabuk perjalanan.
| Komposisi | Hyoscine N - butylbromide |
| Indikasi | Nyeri paroksismal pada penyakit di lambung dan usus halus. nyeri spastik pada saluran kemih. dismenore |
| Dosis | Dewasa dan anak lebih dari 12 thn: 4 x sehari 2 tablet. anak 6-12 thn: 3 x sehari 1 tablet |
| Penyajian | Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan |
| Perhatian | Hamil. gangguan fungsi hati dan ginjal |
| Efek Samping | Kulit dan sekitar mulut kering. konstipasi. palpitasi. wajah merah dan panas. bradikardi. takikardi |
| Pabrik | OTTO |
| Keterangan | Scopamin diproduksi oleh PT Otto Pharmaceuticals Inds. Obat ini harus dibeli menggunakan resep dokter. jadi jangan digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa pemeriksaan dan diagnosis klinis. Obat Scopamin hanya boleh dikonsumsi oleh dewasa atau remaja di atas 12 tahun. Scopamin mengandung Hyoscine Butylbromide dan parasetamol. Hyoscine butylbromide termasuk dalam golongan antispasmodik yang dapat mengurangi kejang otot pada organ pencernaan. |
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum meminum Obat Scopamin
Beberapa obat-obatan kadang tidak cocok untuk orang-orang dengan kondisi tertentu, dan kadang-kadang obat hanya dapat digunakan jika memerlukan perawatan yang ekstra. Untuk alasan ini, sebelum Anda mulai mengonsumsi Scopamin, sangat penting bagi dokter atau apoteker Anda untuk mengetahui hal-hal di bawah ini:
- Apakah Anda sedang hamil atau menyusui?
- Apakah Anda memiliki masalah prostat?
- Apakah Anda memiliki masalah sistem pencernaan lainnya, seperti penyakit refluks, diare, kolitis ulseratif, atau konstipasi parah?
- Apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi, atau Apakah Anda baru saja mengalami serangan jantung?
- Apakah Anda memiliki glaukoma? Ini adalah kondisi di mana tekanan di mata Anda meningkat?
- Apakah Anda memiliki detak jantung yang cepat?
- Apakah Anda memiliki sindrom Down?
- Apakah Anda berusia kurang dari 12 tahun atau di atas 65 tahun?
- Apakah Anda telah diberitahu Anda memiliki kerusakan saraf atau neuropati otonom?
- Apakah Anda memiliki kondisi yang menyebabkan kelemahan otot atau myasthenia gravis?
- Apakah Anda pernah memiliki reaksi alergi terhadap obat?
Cara mengonsumsi obat scopamin
- Sebelum memulai pengobatan, bacalah brosur informasi yang dicetak oleh pabrik dari dalam kemasan. Ini akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang obat scopamin dan akan memberi Anda daftar lengkap efek samping yang mungkin Anda alami setelah mengonsumsinya.
- Minum obat scopamin persis seperti yang disarankan dokter Anda. Dosis biasanya adalah satu atau dua tablet untuk diminum tiga kali sehari, meskipun dokter Anda dapat meningkatkan dosis Anda menjadi dua tablet empat kali sehari jika diperlukan.
- Telan tablet dengan segelas air. Anda dapat meminum Scopamin sebelum atau sesudah makan.
Hasil maksimal dari Pengobatan Obat Scopamin
- Umumnya disarankan untuk menggunakan obat scopamin hanya bila diperlukan. Jadi, mulailah meminumnya ketika gejala Anda mulai terasa dan berhenti meminumnya ketika gejala Anda hilang (biasanya dalam satu atau dua minggu).
- Jika timbul gejala baru, atau gejala atau sakit anda semakin parah, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
- Jika gejala Anda belum membaik dalam waktu dua minggu setelah meminumnya, Anda harus menemui dokter untuk meminta nasihat (bahkan jika Anda sebelumnya telah diperiksa oleh dokter).
- Jika Anda membeli obat apa pun, tanyakan kepada apoteker apakah obat tersebut aman untuk diminum bersamaan dengan obat scopamin.
