INFLUENZA atau lebih dikenal dengan istilah flu, seringkali dianggap sebagai penyakit yang ringan dan kerap disepelekan. Padahal, jika tidak ditangani dan diobati dengan cara yang tepat, penyakit ini dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan tubuh.
Saat terkena flu, tubuh seketika mengalami penurunan kondisi imun dalam tubuh. Ini ditandai dengan berbagai gejala mulai dari kepala yang terasa berat, hidung tersumbat, bersin-bersin, demam dan badan meriang.
Bagi Anda yang aktif berkegiatan dan beraktifitas, tentu kondisi ini sangat menghalangi produktifitas pekerjaan Anda. Karena itu, sangat dibutuhkan penanganan secara tepat agar dapat menghilangkan flu dan memulihkan kembali kesehatan tubuh.
Namun pilihan obat seperti apa yang diperlukan untuk menangani flu dengan betul?
1. Tidur dan istirahat yang cukup
Pasalnya kekurangan tidur mampu menurunkan imunitas tubuh. Sementara saat tidur, tubuh akan melewati pemulihan dan regenerasi sel menjadi lebih baik.
2. Kecukupan cairan tubuh.
Ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi air putih secukupnya. Saat mengalami flu, cairan berperan penting dalam proses pemulihan. Jika kekurangan cairan, maka tak hanya membuat dehidrasi namun juga dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman karena kebutuhan cairan meningkat saat sakit. Kekurangan cairan pada akhirnya juga dapat memperpanjang gejala flu. Karena itu, pastikan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari ketika mengalami flu.
3. Pilih obat flu yang paling betul
yaitu yang teruji secara klinis menurunkan gejala-gejala flu. Yang sangat perlu diperhatikan saat memilih obat flu yakni komposisinya.
Pastikan obat flu yang dikonsumsi memiliki komposisi Paracetamol, Pseudoefedrin HCL, dan klorfeniramin maleat. Sebab, zat-zat aktif ini membantu mengatasi gejala flu seperti kepala yang terasa berat, hidung tersumbat, bersin-bersin, demam dan badan meriang. Seperti yang terdapat dalam
obat flu Demacolin, yang teruji secara klinis mengatasi flu.
Informasi Lengkap tentang Demacolin
KOMPOSISI:
Tiap kaplet mengandung :
- Parasetamol : 500 mg
- Pseudoefedrin HCl : 7,5 mg
- Klorfeniramin Maleat : 2 mg
KEGUNAAN / INDIKASI
Untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin bersin
ATURAN PAKAI / DOSIS
- Dewasa : 3 – 4 kali sehari 1 kaplet.
- Anak anak 6 – 12 tahun : 3 – 4 kali sehari, ½ kaplet.
FARMAKOLOGI / CARA KERJA OBAT
Bekerja sebagai analgesik-antipiretik, antihistamin dan dekongestan hidung.
KONTRAINDIKASI
- Lihat Kotak Peringatan
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat
- Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- Lihat kotak peringatan
- Hati hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, gangguan jantung dan diabetes melitus.
- Tidak dianjurkan untuk anak anak di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menhusui kecuali atas petunjuk dokter.
- Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan hati
- Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Hati hati penggunaan bersamaan dengan obat obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
EFEK SAMPING OBAT
- Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insmnia, gelisah, eksitasi, tremor, takikardi, aritmia, ventrikel, mulut kering, palpitasi sulit berkemih.
- Penggunaan dosis besar dan jangka panjang dapat menyebkan kerusakan hati.
INTERAKSI OBAT
Penggunaan bersama dengan antidepresan tipe penghambat MAO dapat menyebabkan krisis hipertensi.
KOTAK PERINGATAN
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang peka terhadap simpatomimetik lain (misal eferin, fenilpropanolamin, pseudoefedrin), penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapatkan terapi obat anti depresan tipe monoamine Oksidase (MAO).
- Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
- Hati hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over wight) atau penderita usia lanjut
- Bila dalam 3 hari gejala flu tidak berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
- Hentikan penggunaan obat ini jika susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
Obat flu lainnya antara lain paratusin, rhinofed, grantusif, flucadex, molexflu, calortusi.
KEAMANAN UNTUK IBU HAMIL
Komposisi pada obat Demacolin yaitu Paracetamol, Pseudoefedrin HCL, dan klorfeniramin maleat adalah zat yang relatif aman bagi ibu hamil.
Demacolin dapat digunakan pada trimester kedua pada wanita tanpa HTN. Hindari sebisa mungkin untuk penggunaan pada trimester pertama, ketiga dan ketika menyusui. Akan tetapi penggunaan Demacolin pada ibu hamil harus tetap memperhatikan efek manfaat dan resiko, dan harus berkonsultasi pada dokter sebelumnya untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.