Komposisi
Rifampulicin 150 mg. INH 150 mg.
Indikasi
Pasien dengan BTA positif yang sebelumnya sdh diterapi dalam kondisi: Relaps. mengalami kegagalan terapi. & pasien yang diterapi sesudah putus terapi sebelumnya.
Dosis
Pasien dalam fase lanjut dengan BB kurang dari 30 kg Konsultasikan dengan dokter. BB 30-37 kg 2 tab; BB 38-54 kg 3 tab; BB 55-70 kg 4 tab; BB lebih dari 70 kg 5 tab. Dosis diberikan 3 x/minggu.
Penyajian
Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong: Berikan sekurang-kurangnya ½ jam sblm makan.
Perhatian
Hindari dilakukannya kembali terapi sesudah penghentian terapi jangka panjang & konsumsi obat secara tidak teratur. pasien dengan penyakit hati. ambang kejang yang rendah. kurang gizi. alkoholik. porfiria. epilepsi. Hentikan terapi pada kejadian trombosito
Efek Samping
Rifampulisin: Urin berwarna merah. Gangguan GI. gangguan fungsi hati. leukopenia. eosinofilia. INH: Gangguan fungsi hati & sistem saraf. Sakit kepala. pusing. kejang. anemia. neuritis optik. artralgia. sindrom reumatik. purpura. demam. sindrom syok.
Kemasan
28 Tablet