Natrium diklofenak termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS). Obat ini bekerja dengan cara menghentikan produksi zat penyebab
rasa sakit. Gel natrium diklofenak ini biasanya digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit akibat osteoartritis pada sendi tertentu
seperti lutut, pergelangan kaki, kaki, siku, pergelangan tangan, dan
tangan. Jika nyeri sendi dirasakan di banyak bagian tubuh, bisa
digunakan natrium diklofenak oral atau tablet. Selain bekerja sebagai
antinyeri, OAINS seperti natrium diklofenak juga memiliki efek lain
seperti pereda demam dan anti radang.
Menurut penelitian, obat
nyeri sendi berbentuk gel yang mengandung natrium diklofenak diduga
efektif dalam mengurangi rasa sakit di lutut yang diderita oleh pasien
osteoarthritis. Penelitian tersebut didukung oleh studi lanjutan yang
juga menyatakan hal yang serupa.
Selain ampuh dalam mengatasi
nyeri sendi, obat gel natrium diklofenak juga disebut aman digunakan
dengan sedikit efek samping berupa iritiasi lokal pada kulit seperti :
kulit kering dan dermatitis kontak. Efek samping ini lebih sering
terjadi pada penggunaan gel dalam jangka panjang.
Berikut ini informasi Natrium Diklofenak :
Komposisi | natrium diklofenak |
Indikasi | terapi simtomatik untuk eksaserbasi akut dari arthritis reumatoid (AR) dan osteoarthritis (OA). spondilitis ankilosa |
Dosis | Dosis yang diberikan sesuai dengan kondisi kesehatan, respon terhadap
pengobatan, dan obat-obatan lainnya yang sedang diminum. Terdapat 3
jenis sediaan table Na diklofenak yang beredar di pasaran, yaitu 25 mg,
50 mg, dan 75 mg.
- Untuk artritis reumatoid dosis yang digunakan adalah 50 mg 3–4 kali sehari atau 75 mg 2 kali sehari;
- Untuk osteoartritis adalah 50 mg 2–3 kali sehari atau 75 mg 2 kali sehari;
- Untuk spondilitis ankilosa dosis yang digunakan adalah 25 mg 4 kali sehari dan dapat ditambah 25 mg lagi sesaat sebelum tidur.
|
Penyajian | sebelum/sesudah makan. sebelum tidur |
Perhatian | hipersensitif terhadap dikofenac. pasien dengan asma. urtikaria. dan tukak lambung |
Efek Samping | Efek samping yang dapat terjadi akibat mengonsumsi Na diklofenak antara lain: mual, dada terasa panas, perut kembung, konstipasi, diare, nyeri kepala, mengantuk, dan pusing. Terdapat beberapa efek samping lain yang meskipun jarang terjadi, namun serius, seperti: reaksi alergi yang ditandai dengan kemerahan di kulit, gatal, pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan, pusing berat, dan gangguan pernapasan; pembengkakan di tangan dan kaki; kenaikan berat tubuh yang tiba-tiba; gangguan pendengaran; perubahan mood; nyeri menelan; dan kelelahan yang tidak biasanya. Jika terdapat gejala-gejala serius seperti yang dijelaskan di atas, maka harus segera menghubungi dokter. |
Kemasan | 10 Tablet |
Pabrik | FIRST MEDIPHARMA |
Deskripsi | Na diklofenak yang diproduksi oleh First Medifarma merupakan obat obat antiinflamasi yang termasuk dalam golongan NSAID Obat golongan NSAID bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri di tubuh. sehingga Na diklofenak dapat digunakan untuk terapi simtomatik untuk eksaserbasi akut dari arthritis reumatoid (AR) dan osteoarthritis (OA). spondilitis ankilosa Penggunaan Na diklofenak kontraindikasi dengan pasien gangguan ginjal berat. gangguan hati berat. dan pasien dengan riwayat asma |