Pehadoxin forte adalah antibiotik yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis. Untuk tuberkulosis aktif sering digunakan bersamaan dengan rifampisin, pirazinamida, dan streptomisin atau etambutol. Sedangkan untuk tuberkulosis yang tidak aktif digunakan dengan dosis sendiri. Ini juga dapat digunakan untuk tipe mycobacteria atipikal, seperti M. avium, M. kansasii, dan M. xenopi. Pehadoxin forte diminumkan secara oral.
Efek samping yang umum termasuk peningkatan kadar enzim hati dan mati rasa di tangan dan kaki. Efek samping yang serius mungkin termasuk peradangan hati. Tidak jelas apakah penggunaan selama kehamilan aman untuk bayi. Penggunaan selama menyusui mungkin baik-baik saja. Kandungan Vit b6 (Pyridoxine) berfungsi untuk mengurangi risiko efek samping dari inh. Pehadoxin forte bekerja sebagian dengan mengganggu pembentukan dinding sel bakteri yang mengakibatkan kematian sel.
Komposisi | Pehadoxin Forte Tiap tablet berisi: •Isoniazida 400mg • Piridoksina HCl 10mg |
Indikasi | Pencegahan dan pengobatan tuberkulosa di dalam maupun di luar paru. |
Dosis | Pehadoxin Forte Dewasa: 1 x sehari 1 tablet Anak: Menurut petunjuk dokter |
Perhatian | Penyakit hati yang diinduksi oleh obat. |
Efek Samping | Gangguan GI, neuropati perifer, neuritis optikus, kejang, psikosis, gangguan hati, kelainan darah, reaksi kulit, hiperglikemi, asidosis, pelagra. |
Kemasan | 10 Tablet |
Deskripsi | Obat anti tuberkolosis |