| Komposisi | Parasetamol 600 mg. gliseril guaikolat 100 mg. fenilpropanolamin HCl 15 mg. dektrometorfan HBr 15 mg. klorfeniramin maleat 2 mg |
| Indikasi | Meringankan gejala flu seperti demam. sakit kepala. hidung tersumbat. dan bersin-bersin yang disertai batuk. |
| Dosis | Dewasa dan anak lebih dari 12 thn: 3 x sehari 1 tablet; anak-anak 6-12 thn: 3 x sehari 1/2 tablet |
| Penyajian | diminum setelah makan |
| Perhatian | Hipersensitif. gangguan fungsi hati. diabetes melitus. penyakit jantung |
| Efek Samping | Mengantuk. gangguan pencernaan. takikardi. aritmia. mulut kering. palpitasi. tremor. insomnia. gelisah. eksitasi. retensi urin. penggunaan dosis besar dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kerusakan hati |
| Keterangan | Ultraflu extra diproduksi oleh PT Henson Farma indonesia yang telah mendapat ijin edar dari BPOM. Ultraflu extra terdiri dari berbagai macam obat seperti parasetamol. gliseril guaikolat. fenilpropanolamin. dekstrometorfan HBr. dan klorfeniramin maleat. Setiap bahan-bahan tersebut mempunyai fungsinya masing-masing yang dapat secara bersamaan membantu menangani masalah pada pernafasan. Parasetamol termasuk jenis obat analgesik yang bisa dipakai untuk menurunkan demam. Gliseril guaikolat merupakan obat batuk ekspektoran yang merangsang pengeluaran dahak menuju faring. Fenilpropanolamin termasuk jenis dekongestan yang digunakan untuk mengobati sumbatan pada hibung yang berhubungan dengan alergi. Dekstrometorfan HBr untuk mengatasi batuk kering yang disertai flu. Sedangkan klorfeniramin maleat atau yang sering disebut CTM merupakan antihistamin yang memberikan efek samping mengantuk |
