Neuropati petrifier adalah kerusakan pada sistem saraf tepi yang terjadi di luar saraf belakang dan otak. Kondisi ini biasanya terjadi pada lansia. Diperkirakan sekitar 15 persen oarang yeng berusia 55 ke atas telah menagalami gangguan neuropati perifier ini. Neuropati dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, meskipun dalam berbagai kasus tidak ada penyebab spesifik yang dapat diidentifikasi pada penyakit ini. Berikut ini beberapa
penyebab neuropati perifier yang penting untuk diketahui.
1. Cedera
Cedera yang disebabkan oleh kecelakaan yang dialami seseorang seperti kecelakaan mobil, jatuh, kegiataan saat berolahraga maupun mengalami prosedur bedah dapat menyebabkan sebagian atau seluruh saraf terputus. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami penyakit ini.
2. Stress yang Berkepanjangan
Stress yang sering dialami oleh sebagian orang dapat mengakibatkan tegangnya otot sehingga dapat mengganggu beberapa aktivitas saraf pada tubuh. Kerusakan yang dialami oleh hal ini sifatnya adalah kumulatif, sehingga Anda tidak akan menyadari di awal karena gejala yang dirasakan tidak seberapa dan bertahap.
3. Metabolik dan Kelainan Endokrin
Metabolik adalah gangguan sistem metabolisme akibat
defisiensi hormon dan enzim, biasanya ditandai dengan mengalami sakit kuning dan obesitas. Sedangkan gangguan Endokrin adalah kelainan kelenjar endokrin yang dapat menyebabkan penyakit seperti gondok. Dua hal ini menyebabkan tubuh kesulitan dalam mengubah nutrisi menjadi energi.
4. Gangguan Ginjal
Seseorang yang menderita gangguan ginjal rentan mengalami neuropati. Hal ini disebabkan karena adanya
disfungsi pada ginjal. Menyebabkan banyaknya kadar zat beracun dalam darah yang mampu menyebabkan kerusakan pasa sistem saraf.
5. Penyakit Pembuluh Darah Kecil
Salah satu penyebab lain neuropati adalah dengan adanya penyakit pembuluh darah kecil. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan syaraf yang serius. Selain itu, adanya radang pembuluh darah dapat menyebabkan dinding pembuluh darah menebal dan mengeras sehingga aliran darah bisa terhambat.
6. Infeksi Virus
Infeksi virus seperti HIV/AIDS, virus varicella, virus herpes, sifilis, hepatitis, difteri, lepra, penyakit lyme juga merupakan faktor penyebab neuropati perifier yang sering menyerang.
7. Paparan Racun
Paparan racun dapat berasal dari
toktisitas obat, racun lingkungan atau industri dan konsumsi alkohol berat. Paparan racun yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf. Hal ini menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami neuropati perifier.
Penyakit neuropati perifier menyebabkan penderitanya mengalami masalah pada sistem saraf, seperti mudah merasakan sakit meskipun hanya disentuh sedikit, nyeri seperti ditusuk-tusuk pada permukasan kulit, detak jantung meningkat,
hipotensi artostatik dan masih banyak yang lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui
penyebab neuropati perifier sedini mungkin.