Asma adalah sebuah gangguan kesehatan yang terjadi pada saluran pernapasan. Ketika seseorang terkena asma, otot-otot di saluran pernapasannya menyempit, sehingga penderita kesulitan untuk bernapas. Gejala lainnya disertai dengan batuk-batuk, dada terasa sesak dan biasanya penderita sulit tidur. Penyakit asma dapat menimbulkan beberapa komplikasi, diantaranya masalah psikologis, tubuh akan terasa lelah, gagal pernapasan, kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru bahkan sampai bisa terjadi kematian.
Serangan asma ringan biasanya dapat pulih dalam beberapa menit, tapi beda halnya dengan asma berat perlu penanganan khusus untuk mengatasinya. Apapun jenis asma yang diderita, penanganan sedini mungkin adalah langkah tepat yang wajib dilakukan.
Tips mudah mengobati penyakit asma
1. Gunakan inhaler pereda
Secara umum, obat yang sering direkomendasikan adalah
inhaler pereda. Penggunaan
inhaler sangat disarankan karena alat ini dapat mengirimkan obat ke dalam saluran pernapasan secara langsung dengan cara dihirup melalui mulut. Hal ini terbukti efektif, karena obat langsung menuju paru-paru. Terdapat dua jenis
inhaler dalam menangani penyakit asma, diantaranya:
Inhaler pereda yaitu jenis
inhaler yang digunakan hanya untuk meringankan gejala asma secara cepat kala serangan asma datang karena dapat melemaskan otot-otot di area saluran pernapasan yang menyempit sehingga penderita pun bisa bernapas kembali. Obat-obatan yang terkandung pada alat ini sangat aman dan efektif karena sangat jarang menimbulkan efek samping bagi penderita.
Inhaler pencegah yaitu alat yang disarankan untuk digunakan oleh para penderita asma yang mengalami serangan lebih dari dua kali dalam seminggu untuk membantu menghilangkan rasa sesak pada saluran pernapasan. Bagi penderita asma yang sering menggunakan “
Inhaler pencegah” disarankan untuk menjauhi aktivitas merokok, guna menghindari kinerja obat dalam
inhaler menurun.
Selain dengan
inhaler, obat-obatan berikut dapat dikonsumsi sebagai penanganan dalam mengobati penyakit asma:
2. Steroid oral
Steroid oral adalah sejenis tablet yang biasanya diresepkan oleh dokter pada penderita asma, namun dalam penggunaannya tetap dalam pengawasan dokter, karena jika penggunaannya dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang serius, seperti hipertensi, otot melemah, kenaikan pada berat badan, tulang mengeropos, kulit menipis dan mudah memar. Hal yang lebih menakutkan lagi yaitu dapat menyebabkan katarak dan glaukoma. Oleh karena itu, obat ini hanya berlaku jika disarankan oleh dokter dan juga berada dalam pengawasannya.
3. Ramuan bawang putih
Jenis bumbu dapur satu ini dipercaya mampu mengatasi penyakit asma, ramuannya dapat dibuat dengan cara merebus dua siung bawang putih dengan segelas air hingga mendidih. Minumlah ramuan tersebut selagi hangat.
4. Jahe
Ramuan jahe juga dapat membantu dalam meringankan gejala sesak napas dan mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan. Anda bisa memanfaatkan jahe sebagai obat sama dengan mengolahnya menjadi ramuan berikut.
- Iris kasar jahe lalu jemur hingga kering,
- Setelah itu rebus jahe yang dikeringkan dengan segelas air hingga mendidih, minumlah selagi hangat.
Pertolongan Pertama pada Penderita Asma
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya pertolongan pertama apabila sedang menjumpai penderita asma yang kambuh mendadak.
- Bantulah penderita untuk duduk pada posisi yang nyaman dan bantu untuk mengambilkan obatnya.
- Anda bisa menenangkan penderita terlebih dahulu, jika serangannya lebih serius, hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Itulah tips mudah mengobati penyakit asma beserta pertolongan pertama yang bisa dilakukan. semoga bermanfaat dan tetaplah jalani hidup dengan bijak.